Penandatangan ini dihadiri Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah. Penandatangan digelar di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Dalam sambutannya, Edwin mengungkapkan kerja sama ini bagian untuk menghidupkan Merpati.
"Saya senang Merpati bisa hidup kembali dan beroperasi, walaupun tidak menjadi bagian dari proses tapi karena jabatan saya, kebetulan maka saya diminta di sini. Terima kasih Pak Ari (Dirut Garuda Indonesia) dan semua menghidupkan kembali Merpati dan menjadikan Merpati bisa operasi kembali," katanya.
Patut diketahui, dalam catatan detikcom Merpati menanggung utang sampai Rp 10,7 triliun dari kreditur. Sementara, asetnya hanya Rp 1,2 triliun. Ekuitas maskapai pelat merah ini minus Rp 9 triliun.
Sebenarnya, satu investor telah siap menyuntik modal Merpati. Namun, hingga saat ini tak ada kabarnya.
Investor itu ialah PT Intra Asia Corpora. Perusahaan ini berniat menyuntik modal Merpati sebesar Rp 6,4 triliun.
Sementara BUMN lain yang ikut dalam penandatangan ini antara lain PT Pertamina (Persero), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Perum Bulog, PT PLN (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Simak Video "Wow! Pria Asal Depok Ini Punya Burung Merpati Seharga Rp 1 M"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)
Bisnis - Terkini - Google Berita
October 16, 2019 at 03:51PM
https://ift.tt/33A6sTt
BUMN Keroyokan Bantu Merpati Bangkit dari 'Mati Suri' - Detikcom
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BUMN Keroyokan Bantu Merpati Bangkit dari 'Mati Suri' - Detikcom"
Post a Comment