Nahas! Damai Dagang Oke, Harga Emas Antam Turun Rp 8.000/gram - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas investasi ritel kepingan acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM/Antam) anjlok Rp 8.000 per gram atau 1,11% menjadi Rp 709.000 per gram pada perdagangan Jumat ini (11/10/2019) dari Rp 717.000.000 per gram kemarin.

Pelemahan yang terjadi terkait dengan suhu tensi perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang mereda semalam.

Melodrama konflik kedua negara semalam sedang berada pada fase romantis di mana negosiasi yang berlangsung dinilai 'berjalan oke' dan akan berlanjut dengan pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Wakil Perdana Menteri China Liu Hei di Gedung Putih, setelah sebelumnya terjadi drama panjang terkait dengan rencana pertemuan delegasi kedua negara semalam.

Data di situs logam mulia milik Antam hari ini juga menunjukkan besaran harga emas kepingan 100 gram berada pada Rp 70,9 juta per batang, turun dari Rp 71,7 juta per batang kemarin.

Penurunan harga juga terlihat pada harga beli kembali (buy back) emas Antam di gerai resmi tersungkur Rp 11.000 per gram menjadi Rp 679.000 per gram dari Rp 690.000 per gram kemarin.

Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat tersebut ingin menjual kembali investasinya.

Turunnya harga emas Antam tersebut seiring dengan koreksi harga emas di pasar spot global kemarin menjadi US$ 1.494 per troy ounce (oz) dari sehari sebelumnya US$ 1.505/oz. Hari ini, harga emas naik tipis menjadi US$ 1.495/oz.

Penurunan harga logam mulia dunia dipicu oleh suksesnya pertemuan awal delegasi kedua negara semalam, yang disebabkan sifat emas sebagai instrumen investasi yang dianggap lebih aman (safe heaven) sehingga justru melemah ketika kondisi kondusif, begitu juga sebaliknya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)

Bisnis - Terkini - Google Berita
October 11, 2019 at 10:10AM
https://ift.tt/2ICYrFm

Nahas! Damai Dagang Oke, Harga Emas Antam Turun Rp 8.000/gram - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK

Bagikan Berita Ini