Search

Token Listrik Gratis PLN via WhatsApp Bisa Didapat Mulai Hari Ini, Simak Panduannya - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM - Mulai hari ini, Senin (6/4/2020), Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah membuka pelayanan via WhatsApp untuk mendapatkan token listrik gratis.

Sebelumnya, pelayanan mendapatkan token listrik gratis PLN via WhatsApp mengalami kendala.

Kendala tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam video conference, Jumat (3/4/2020).

Darmawan mengatakan jika WhatsApp sedang melakukan perbaikan dan pengembangan server untuk mengantisipasi tingginya traffic terhadap kontak yang telah disediakan PLN.

"Untuk nomor WhatsApp memang hari ini mendapatkan laporan sedikit bermasalah, bukan dari pihak PLN-nya, tapi dari pihak WhatsApp yang sedang meng-upgrade servernya, karena memang traffic-nya akan sangat tinggi," tutur Darmawan, dikutip dari Kompas.com.

Namun, pelayanan via WhatsApp untuk mendapatkan token listrik gratis dan diskon 50 persen sudah bisa didapatkan hari ini.

Baca: Cara Mendapatkan Token Listrik Gratis via www.pln.co.id dan WA Hari Ini, Cukup 4 Langkah Mudah

Baca: Token Listrik Gratis PLN via Whatsapp Sudah Bisa Didapatkan Hari Ini, Simak Caranya di Sini!

Simak cara mendapatkan token listrik gratis via WhatsApp yang sudah Tribunnew praktikkan berikut ini.

1. Ketik pesan apa saja di nomor WhatsApp PLN: 08122123123.

2. Kemudian, akan ada kiriman otomatis dari PLN yang berbunyi seperti berikut ini.

"Halo Electrizen, pemerintah memberikan listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA & Diskon 50% untuk pelanggan rumah tangga 900 VA Subsidi (sesuai Basis Data Terpadu TNP2K).

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terbaru - Google Berita
April 06, 2020 at 03:08PM
https://ift.tt/39Jo027

Token Listrik Gratis PLN via WhatsApp Bisa Didapat Mulai Hari Ini, Simak Panduannya - Tribunnews
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Token Listrik Gratis PLN via WhatsApp Bisa Didapat Mulai Hari Ini, Simak Panduannya - Tribunnews"

Post a Comment


Powered by Blogger.