Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Benny Soetrisno mengatakan, sebagai eksportir, yang melakukan impor produk bahan baku, ia kini harus membeli dolar lebih mahal. Saat ini dolar di level Rp 14.350 di pasar spot, ia harus membeli dolar lebih mahal dari pekan-pekan sebelumnya.
"Setiap hari berubah, terakhir saya beli Rp 14.100," kata Benny kepada CNBC Indonesia, Senin (2/3).
Apakah pergolakan kurs rupiah ini sudah membuat panik pelaku usaha?
"Iya kita kan pakai LC [letter of credit], panik sih belum tapi menghitung kembali cost," katanya
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) jeblok di perdagangan pasar spot hari ini, hingga menyentuh level terlemah dalam 9 bulan terakhir setelah 2 orang di Indonesia dilaporkan positif corona.
Laporan tersebut membuat aksi jual di dalam negeri berlanjut.
Pada Senin (2/3/2020), US$ 1 dibanderol Rp 14.415/US$ di pasar spot pada pukul 12.00 WIB. Rupiah melemah 0,52% di pasar spot dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 11:55 WIB:
Periode | Kurs |
1 Pekan | Rp 14.570 |
1 Bulan | Rp 14.697 |
2 Bulan | Rp 14.818,35 |
3 Bulan | Rp 14.862 |
6 Bulan | Rp 15.042 |
9 Bulan | Rp 15.217 |
1 Tahun | Rp 15.402 |
2 Tahun | Rp 16.113,7 |
(hoi/hoi)
Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 02, 2020 at 12:33PM
https://ift.tt/39kaIdd
Rupiah Anjlok Usai Corona Masuk RI, Apa Respons Pelaku Pasar? - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Anjlok Usai Corona Masuk RI, Apa Respons Pelaku Pasar? - CNBC Indonesia"
Post a Comment